Minggu, 13 April 2008

Malu Bertanya Sesat Dijalan

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat, sudah genap enam minggu Business Start Up Workshop TDA EM berlalu. Dan hari Sabtu ini adalah Business Review kedua yang sedianya diselenggarakan di McCafe McDonald Sarinah, tapi karena satu dan lain hal kemudian pindah ke Wisma Aldiron Jl.Gatot Subroto Kav.72.
Bertempat di lounge Training Center PT. Reka Piranti Prakarsa, Ground Floor Suite 011 acara berlangsung dengan nuansa santai namun penuh dengan pencerahan dari para mentor, banyak juga lontaran trik-trik marketing yang tidak terpikir sebelumnya.

Alumni TDA EM (demikian kami disebut) bergantian menyampaikan perkembangan business action masing-masing, ada yang sudah launching webstore alias jualan via online, ada yang banting stir karena rencana awal terlalu besar cost-nya, ada yang masih kesusahan memperoleh bahan baku untuk produknya, ada yang merasa bingung atas bisnis yang sudah dijalani namun selalu stag di titik tertentu, dan ada juga yang baru saja me-launching webstore tapi masih merasa premateur dengan webstore-nya tersebut.

Saya sendiri sampai saat ini dalam tahap follow up terus dengan supplier dan searching lokasi. Survey lokasi sudah dilakukan disalah satu mal incaran saya, namun traffic pengunjung yang tidak terlalu ramai di tempat tersebut membuat saya menjadi sedikit pesimis, dan berujung pada niat untuk datang pada pertemuaan hari ini menciut. Kenapa? karena saya merasa tidak memiliki progress yang positif. Ternyata ‘ketakutan’ itu sangat tidak beralasan dan akhirnya tertepis dengan input-input positif dari para mentor dan rekan-rekan alumni lainnya. Justru akan sangat menyesal bila saya tidak datang pada pertemuan hari ini.

Memang benar bila disebutkan kalau mau memperoleh masukan maka bertanyalah, niscaya akan memperoleh hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya oleh kita. Artinya kalau kita sudah bertanya kemungkinannya adalah fifty-fifty untuk memperoleh jawaban atau tidak , tapi kemungkinannya menjadi nol besar bila kita diam saja. Pepatah lamapun mengajarkan : “malu bertanya sesat dijalan”.

Business Review kedua hari ini saya rasakan kembali telah menghapus kabut yang mulai menutupi passion, juga menyalakan kembali api action yang meredup.

Tidak ada komentar: